SOLO TRAVELLER KE SOLOK DAN KOTA PADANG

23:08

This is my first solo traveller udah lama saya rencanakan, pengen nya ke luar pulau sumatra tapi berhubung cuma dapat libur 2 hari akhirnya saya putuskan untuk mengunjungi Sumatra barat tepatnya di Solok dan kota Padang...

Dari pekanbaru saya naik travel ke solok, belum sampai di soloknya saya sudah diturunkan di sebuah tempat, padahal saya berkali-kali tanya ke supir travelnya , "ini pasar solok gak bg ? dia jawab "ia". ini pelajaran juga buat teman-teman yang mau solo trip hati-hati dengan supir yang tidak bertanggung jawab mengantarkan penumpangnya sampai ketujuan.

Beruntung saya bertemu dengan Pak Abadi dan istri (pemilik kedai sarapan) dan pak lem yang baik hati mau membantu saya mencarikan mobil lagi ke solok, mereka sempat khawatir dan heran kenapa ada cewe yang nekat untuk jalan-jalan sendirian, haha... :)
berkali-kali mereka menasehati saya untuk selalu hati-hati dan waspada, salah satu kebaikan yang tulus, yang saya dapatkan di perjalanan.


Icon Nama Sawah Solok seperti yang terlihat pada Pict, belum lama di buat oleh pemerintah setempat, sengaja dibuat karna Kota solok sangat terkenal dengan Beras nya pasti kalian sering mendengar nyanyian minang dengan judul " Bareh solok Lamak rasonyo ", yupp, bener banget menurut saya Nasi dari Beras Solok Terenakkk... Walau hanya dengan Lauk Samba Lado ikan teri dijamin bisa nambah sampai dua piring. Apalagi kalau dimakan ditepi sawah atau di tepi sungai... Ondehhh Lamakk banaa...

photo by : @putrirhayutj



Cerita Bareh nan Lamak bana pasti ada tangan-tangan perkasa yang setia dan ikhlas menanam padi, tanpa menghiraukan panas nya terik matahari saat saya mengunjungi solok hanya terlihat ibuk-ibuk sedang menanami sawah, mungkin kalau bapak-bapak tugasnya Membajak sawah dengan bantuan mesin, kasian kan kalau ibuk-ibuk harus turun tangan membajak sawah. 
Nahh... Masih mau buang-buang nasi ? 

Karena waktu semakin siang saya lanjut ketujuan selanjutnya yaitu Kebun teh, karena sebelumnya tidak pernah mengunjungi kota solok jadilah saya berjalan seperti orang kebingungan, mau nanya si mbah google signal siang itu lagi kacau, alhasil saya bertanya dengan bapak-bapak yang sedang duduk diteras rumahnya sambil minum kopi dan sebatang ro**k, nikmat banget kayaknya,  si bapak menjelaskan akses menuju kebun teh, dengan menaiki bus berukuran mini kira-kira sekitar 1,5 jam perjalanan dengan tarif 15 ribu. Saya langsung mikir ternyata lumayan jauh dari Pusat kota solok :(

Tapi karna udah niat jadilah saya melipir kesana, beruntung bus nya langsung berangkat biasanya bus kalau lagi ngetem pasti nunggu penuh dulu, di dalam bus karena angin dari jendela yang sejuk assoy gebooy, mata saya tidak kompromi, akhirnya saya tertidur sekitar 15 menit, beruntung belum terlewat perkebunan tehnya.

Sempat ngobrol dengan kernet bus nya tentang bagaimana suasana di kebun teh, karena dari penjelasan beberapa orang yang saya temui, disana kalau sendirian cukup berbahaya banyak aksi kejahatan. Walau kurang paham dengan penjelasan si abang, infonya cukup membantu, Beruntung saat tiba disini ada 2 bus rombongan anak Sma yang sedang berselfie, jadi tidak terlalu takut.

Ternyata Kebun Teh ini sangat jauh dari kota Soloknya :(


Ticket travel Pku - Solok : Rp.120.000

Dari Solok saya menuju Kota Padang dengan menggunakan Bus mini perjalanan kira-kira 2 jam, selama dalam mobil benar-benar kelelahan, suasana siang yang cukup panas ditambah bawa tas ransel yng cukup buat pundak saya pegal, dan akhirnya tertidur lagi.

beberapa foto yang sempat saya abadikan di Mesjid Raya Kota Padang, mesjid Kebanggaan orang padang ini, sayangnya tidak sempat masuk kedalam karena pakaian saya yang kurang syar'i ( maafkan saya pak ),
Mesjid raya Padang 


 Ticket Price : Free

Puas berkeliling dan foto-foto di Mesjid Raya perjalanan selanjutnya Pantai Padang, karena rute yang ribet kalau harus menggunakan bus Transpadang atau angkot, akhirnya klik Aplikasi.

Pantai padang atau Pantai Purus, berpasir kecoklatan, ombak disini tidak terlalu tinggi, di tepi pantai banyak penjual Kelapa muda dan Sate Lokan, yes don't forget to try Satai Lokan, Enakk banget...

Karena Tidak ada pemandangan yang bisa dilihat di sini akhirnya pergi ketempat wisata lain, waktu yang singkat di manfaatkan.

Taplau Padang
Taplau Padang

Lanjut ke Museum yang cukup terkenal di Padang Dengan nama Museum Aditya Warman, lagi-lagi saya kurang beruntung, datang kesini terlalu sore, alhasil sudah tutup, tapi masih diperbolehkan untuk keliling taman atau sekedar berfoto. Padahal penasaran isi di dalam museum ini, well next time kalau ada waktu di explore lagi. 

Jam Operasional Museum Adityawarman

08:00 - 17:00 (melihat koleksi didalam museum)

Ps: Lewat jam 17:00 masih bisa keliling Taman.

Museum Adityawarman


Ticket Price : Rp. 5.000

selama di Padang saya hanya menggunakan Bus Trans Padang dan kendaraan roda dua berbasis online, karena 2 hari itu angkot sedang aksi mogok.

yang saya rasakan selama Solo Traveller

Senangnya ----------
  • bebas sesuka hati mau kemana saja
  • mandiri dan harus bisa menyelesaikan masalah selama ngetrip
  • saat dimana kita bisa berfikir "apakah saya membutuhkan orang lain atau saya bisa sendiri"
Sedihnya ------------
  • sepi gak ada yang bisa diajak ngobrol
  • susahnya pasang tripod karena gak ada yang fotoin ( agak narsis, haha)




Well, Apapun itu baik atau buruknya pengalaman selama jalan-jalan sendirian tetap menyisakan kenangan yang harus di coba sebelum merried...







semoga bermanfaat,
Follow instagram : @putrirhayutj



You Might Also Like

0 comments