LIBURAN MURAH MERIAH KE SINGAPORE VIA BATAM

16:27

Universal Studio Singapore


Pagi ini saya bersiap-siap untuk Packing karena ada jadwal penerbangan ke Batam sore harinya, kali ini destinasi saya adalah Singapore Via Batam tetap dengan Budget seadanya, padahal kantong pas-pasan tapi tetap pengen traveling hahhaha… yang penting pakai uang hasil keringat sendiri, tapi itu gak jadi halangan buat kami untuk berpetualang mencari pengalaman selagi muda, karena saat menginjak umur 60 tahun nanti, belum tentu kuat untuk lari-larian ngejar bus atau MRT, paling kuat ke Masjid sebelah rumah. 🤓

Destinasi ke Singapore ini sudah lama saya rencanakan dengan @mayaafrilia (follow instagramnya) karena Maya pindah ke Batam setelah Resign dari pekerjaan yang menguras jiwa raga hati dan air mata kebetulan sudah lulus Kuliah, modal nekat mencari peruntungan di Batam. And Fyi ternyata ada perusahaan yang berbaik hati mau menerima segala kekurangan dan kelebihan si Maya ini, Alhamdulillah.

Saya berencana pergi selama 3 hari karena ada suami yang tidak bisa ditinggal lama-lama bisa di tabok ntar saya sama emaknya 😄 tapi itulah yah wahai para lelaki menikah dengan istri Tukang jalan-jalan, sabar-sabar aja ya, yang penting enggak macam-macam.

Setelah makan siang kami bersiap-siap menuju Bandara, hari menunjukkan jam setengah 2, siang tidak begitu terik dan jalanan pekanbaru tidak begitu macet, dengan membawa ransel dan tas kecil yang isinya semua perlengkapan yang dibutuhkan selama 3 hari disana dan jangan lupa Paspor dan KTP.


Setelah berpamitan dengan suami saya menuju pintu pemeriksaan pertama di tas saya membawa tripot menurut Peraturan penerbangan Tripot tidak boleh masuk Kabin, jadi harus masuk Bagasi. Setelah chek-in ticket, saya masih melihat dari balik kaca dan menelpon sebentar dengan suami sembari melambaikan tangan, sebenarnya ini bukan pertama kali kita keluar kota sendirian sebelumnya saya yang ditinggal karena suami harus Training ke Jakarta, dan gantian sekarang.

Naik kelantai dua menuju Ruang tunggu di Bandara Kebanggaan orang Riau Sultan Syarif Kasim, melewati pemeriksaan yang kedua kali ini semua harus diperiksa termasuk buka ikat pinggang dan jam tangan. Serta logam yang lainnya. Saya mengambil tempat duduk yang dekat dengan papan Informasi, karena pergi sendirian saya takut tidak sadar saat ada panggilan Boarding. 

Panggilan Boarding para penumpang bergegas menuju Pesawat Murah meriah yang Pastinya pemirsa tau 😄😁😆, This is my Lucky day, yess… duduk didekat Jendela tanpa reguest saat check in, dan bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan dari atas, perjalanan ditempuh sekitar 45 menit, hari ini karena weekend pesawat dari Pekanbaru menuju Batam lumayan Padat. Benar saja pemandangan nya sangat bagus dan cerah sore ini, awan Nampak berkumpul, berpola-pola seperti kapas yang lembut, saya sibuk mengabadikan foto dari jendela pesawat dan berselfie tanpa peduli dengan bapak-bapak desebelah , hahaha…

Karena Batam termasuk Kepualaun Riau tentu saja pemandangan yang terlihat banyak Pulau-pulau kecil di tengah-tengah laut,dan ini terlihat sangat indah dari atas dan saya baru Tahu ternyata Batam bukan lah Ibukota Kepri Tapi Ibukota Kepri adalah Tanjung Pinang,hahhaha… Akibat kurang baca buku ini guys jangan di tiru.




Ticket Pesawat (PP)

Pekanbaru-Batam : Rp. 290.000
Batam- Pekanbaru : Rp. 300.000

Tips : Booking 2 minggu sebelum Keberangkatan.

Pesawat Landing dengan mulus sampailah saya di Bandara Hang Nadim untuk Pertama Kalinya, segera saya menuju Pengambilan Bagasi karna harus naik Bus Damri seperti yang ditawarkan maya karena naik Taxi sangat mahal dan Angkutan Online tidak di perbolehkan memasuki bandara, disini Peraturan Bandara sangat ketat, ketahuan ambil penumpang bisa kena Sanksi sita Kendaraan.

Sambil Menunggu Ransel sampai Saya sempatkan melihat-lihat bandara yang bangunannya sedikit Mirip dengan Bandara di Kota saya, hanya saja Bangunan nya sudah Cukup Tua atau mungkin Cat nya sudah mulai Kusam, dan ini Bandara Internatioal, harapan saya kedepan bisa lebih wah lagi seperti daerah lain.

Jam menunjukkan 17:00, saya buru-buru menuju pos ticket Damri, sengaja maya saya larang jemput bandara karena bandara sangat jauh dari kota, pastinya tarif angkutan online juga tinggi. Tapi sesampainya di pos ticket ternyata Bus damri terakhir hanya sampai jam 16:30, Ujung-ujungnya di jemput juga. 

Kota batam sangat berbeda jauh dengan Kota Pekanbaru, Bandara nya saja sangat jauh dari pusat Kota , dari dalam jendela saya perhatikan sekitar kota Batam masih banyak Pepohonan besar sangat rindang menghiasi kota, mungkin sengaja ditanam agar udara tidak terlalu panas mengingat batam dan sekitarnya dikelilingi laut, masih banyak terdapat lahan-lahan kosong yang belum di garap. Jalan-jalannya berkelok-kelok dan di tepi-tepi jalan sesekali ada tebing-tebing tinggi, rasanya saya sedang di perjalanan menuju Sumatra barat, Mirip ditambah ada Danau di kiri dan kanan menuju Pusat kota. Kotanya adem dan tidak terlalu panas.

Tarif angkutan Online (PP)

Rp. 85.000


Tujuan Kami Adalah Kepri Mall karena mau belanja kebutuhan cemilan dan minum untuk di Singapore, ini Tips Hemat dan barang yang harus dibawa saat ke Singapore.

1. Bawa Ransel Masing-masing perorang.
2. Bawa Air minum botol besar (merk Aq** $4.00 coba kalikan Kurs Rupiah kita 😂 nangis)
3. Tissue Basah ( Toilet di SG gak Ada Air)
4. Pasport dan KTP jangan Lupa.
5. Bawa Cemilan, roti, kerupuk
6. Topi Atau Payung di SG Panasnya Kebangetaannn
7. Penting Sunblock dan Sunscreen

Selesai Belanja kebutuhan karena badan sudah mulai kelelahan, seharian beraktiftas kami menuju Rumah keluarga maya di Batu Aji dengan naik Angkot, daaannn Oo My God saya Syokkk angkot disini gede banget seperti Bus mini yang ada dikota saya kalau dari pekanbaru ke Duri naik bus kayak gini. 

Dan si Abang mempersilahkan kami naik di depan sebelah sopir. Melaju dengan kecepatan tinggi sambil menyalip mobil dan motor yang ada di depan kami jantung saya rasa mau copot. Sambil mobil si abang  sesekali berhenti mencari penumpang yang baru pulang kerja, saya sibuk memperhatikan Suasana kota Batam di malam hari, yang kebanyakan ditutupi pepohonan rimbun. Karena kotanya cukup luas disini tidak begitu macet.

Tarif Angkot Bus Mini (lupa nama nya kalau di Batam)

Rp. 5000

Karna keesokan hari nya harus bangun Subuh, selesai sholat Isya kami harus Segera Tidur.

Pagi-pagi sekali kami sudah bersiap-siap menuju Pelabuhan Batam karena kami mengambil jadwal keberangkatan pagi dan pulangnya malam.

Tiba di pelabuhan sekitar jam 6, kami langsung chek-in ticket dan langsung menuju lantai 2 untuk proses Imigrasi, si mbak petugasnya langsung menyuruh kami buru-buru karena weekend banyak yang mau berlibur di Singapore. Karena proses imigrasi cukup memakan banyak waktu, apalagi yang hanya sehari di Singapore tentu waktu sangat berharga.

Ticket Batam – Singapore (PP)

Rp. 360.000 (include Pajak) 

Note : Masih bisa cari yang lebih murah lagi kalau ada waktu sekitar Rp.250.000 (pp)




Kami langsung menuju Kapal Ferry penumpang yang cukup bagus sebelumnya saya sudah pernah naik kapal dari Aceh menuju Sabang, kali ini kapalnya sangat nyaman, perjalanan ditempuh sekitar 45 menit. Kami memanfaat kan waktu selama di Kapal untuk istrahat karena sesampainya di Singapore kami banyak berjalan kaki sambil mengabadikan foto untuk share atau kenang-kenangan.



Harbour bay Singapore
Harbour Singapore
Jendela kapal yang cukup Lebar serta bebas memilih ingin duduk dimana saja tentu kami mencari tempat yang sangat nyaman, pagi itu matahari mulai naik dan sangat cerah, saya bersyukur perjalanan kali ini tidak diguyur hujan, kapal Ferry ini di dominasi kelompok ibuk-ibuk rombongan sosialita, orang-orang korea dan mandarin yang juga ingin menghabiskan waktu libur. Oiya saya sempat memperhatikan orang korea rakyat biasanya aja emank udah cantik dan ganteng, unyu-unyu gitu.. pantas artis k-pop nya cantik dan ganteng.

Singapore Lebih Cepat dari Indonesia 1 jam, berarti sama dengan Malaysia, kami harus mengganti jam sesuai Waktu Singapore. 45 menit kemudian tiba di Harbour bay Singapore, kami buru-buru menuju Imigrasi dan ternyata antriannya sudah cukup Panjang, oiya Jangan Lupa Isi Kertas Kuning yang Di berikan petugas Imigrasi Batam ya, kami tidak tau sebelumnya ternyata kertas itu harus di isi untung ada koko baik yang kasi tau.

Setelah Proses Imigrasi, scan Jari dan Foto akhirnya kami diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan menuju tujuan kami. Hal yang pertama di cari adalah SIM CARD dan Beli Kartu MRT agar bebas naik turun kemana saja.

Setelah melewati toko-toko dan Lorong sambil mengikuti petunjuk di Papan  yang sudah disediakan akhirnya kami menemuka loket Ticket MRT.

Kurs rupiah tanggal 21 Juli 2018 Rp. 10.700
Kartu MRT Singapore : $20,00

Note : (jika kartu Dikembalikan saat sudah selesai digunakan petugas akan mengembalikan $10,00 ke kita) 

Ticket LRT Singapore ke Universal Studio (tidak bisa dengan MRT) : $4,00 (PP)
SIM CARD : Beli satu aja pakai Teatring untuk berbagi $12,00





Jadi begitulah pemirsah cerita perjalanan saya yang masih bloger amatiran tapi semoga membantu untuk teman-teman yang punya mimpi keluar negeri tapi tidak punya budget banyak, bisa ikutin cara kami…

Saran saya sebelum traveling,  persiapkan segala sesuatunya dengan matang seperti, Harga ticket, transportasi selama disana, tempat dan Biaya makan dan minum,  dan Penginapan strategis. 



Nuhun di Follow Ig kita 
@Putrirhayutj
@Mayaafrilia

You Might Also Like

0 comments